DESBUD.ID - Bismillah. Alhamdulillah. Puji syukur kepada Allah SWT hari Ahad ini saya mengikuti kegiatan bersama wakil gubernur Provinsi Lampung Chununia Chalim yang sering kita kenal dengan Mbak Nunik. Disela-sela kesibukan beliau yang sangat padat, beliau masih menyempatkan waktu untuk berbagi dan belajar bersama tentang Public Speaking.
Kegiatan daring di akhir pekan ini diikuti terbatas kurang dari 100 peserta dari semua kalangan. Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, yang berlangsung selama 2 jam melalui Zoom Meeting.
Dok. www.desbud.id |
Berbicara di depan umum terkadang sangat membosankan. Nah, bagaimana cara kita membuat agar audiens tidak bosan saat kita berbicara? Secara umum terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan dalam Public Speaking, yaitu:
1. Behaviour
Bagaimana kita bersikap saat menjadi public speaker sangat perlu diperhatikan. Karena audiens sangat memperhatikan sikap kita saat berbicara. Selain sikap yang harus kita jaga saat menjadi public speaker tentu etika dan pemilihan kata juga tidak boleh diabaikan. Sebagai Public Speaker kita harus menggunakan bahasa yang baik untuk audiens.
Penggunaan bahasa yang digunakan oleh Public Speaker sebaiknya menggunakan bahasa yang sama dengan audiens, supaya inti pesannya tersampaikan dengan benar. Bahasa yang digunakan baik dan benar, sopan, dan pilih kosa kata yang baik. Bahasa yang dipakai yang sederhana agar mudah dimengerti oleh audiens.
2. Brain
Tujuan yang utama saat menjadi Public Speaker adalah menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada audiens. Tentu penguasaan materi menjadi hal yang sangat penting dan yang paling utama dalam Public Speaking agar pembicaraannya menjadi bermakna.
Materi yang disampaikan kepada audiens dapat dibagi menjadi 3 bagian. Pertama, bagian pendahuluan / pembukaan. Yaitu bagian salam, sapaan dan mukadimah. Kedua, bagian isi yang merupakan bagian penting dalam public speaking. Isi pesan yang ingin disampaikan. Bagian isi dapat disampaikan secara ringkas, padat, runtut, sesuai dengan taraf pikir audiens. Ketiga, bagian penutup. Seperti ucapan terimakasih, maaf, dan salam.
3. Beauty
Penampilan yang menarik juga perlu diperhatikan agar audiens tidak bosan saat kita menjadi public speaker. Bahasa tubuh, ketepatan intonasi, dan voice impression juga dapat membuat audiens tertarik dengan apa yang akan kita sampaikan, sehingga tidak merasa bosan. Menyampaikan materi dengan semangat dan penuh enerjik, sehingga audiens juga penuh semangat dalam mengikuti sesi.
Disamping itu teknik berbicara juga penting agar performance kita tampak menarik oleh audiens, seperti mengatur pernafasan saat berbicara agar tidak ngos-ngosan. Artikulasi yang jelas, Intonasi, Volume dan Tempo yang baik agar mudah di dengar oleh audiens.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat menjadi Public Speaker
Meskipun secara sadar maupun tidak sadar saat menjadi public speaker, kita telah melakukan kesalahan-kesalahan yang kebanyak orang juga lakukan. Kesalahan tersebut sering dilakukan, namun dianggap wajar oleh kebanyakan orang. Seperti menyebut YTH lebih dari satu, padahal yang namanya "ter-hormat", artinya yang paling di hormati. Tentu cukup 1 (satu) saja yang disebutkan. Biasanya hal ini terjadi pada saat awal.
Mempersilahkan orang lain seperti: "kepada beliau/ kepadanya", bisa kita ganti dengan menyebutkan namanya seperti "kepada Bapak Fulan". Kemudian "Para Hadirin" padahal, "hadirin" merupakan bentuk jamak, sehingga tidak perlu menggunakan kata "para", jadi cukup dengan "hadirin" saja.
Tentu masih banyak lagi kesalahan-kesalahan jamak yang sering dilakukan. Dan perlu kita perbaiki agar menjadi public speaker yang baik.
Anda Pernah Mengalaminya?
- Rasa Cemas, Gemetar
- Sulit Menguasai diri, tiba-tiba hilang konsentrasi
Hal tersebut dapat timbul karena seseorang tidak siap dengan materi, ada rasa was-was, dan takut. Dan hal tersebut dapat terjadi kepada siapa saja. Hal tersebut dinamakan Demam Panggung. Bagaimana ceara mengatasinya?
Cara Mengatasi Demam Panggung
- Berdoa
- Relaksasi, lemaskan otot
- Kuasai Materi Dengan Baik
- Datang Lebih Awal
- Pelajari Siapa saja yang hadir
- Anggap hadirin tidak lebih pandai
- Jangan langsung menatap hadirin
- Minum
Lakukan dengan penuh optimisme dan percaya diri, semoga perasaaan was-was dan takut tersebut hilang. Demikian tips-tips Public Speaking yang dapat saya bagikan kepada sahabat semua. Semoga bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment