DESBUD.ID - Alhamdulillah. Seorang pebisnis harus memiliki berbagai inspirasi dan tuangkan inspirasi itu ke dalam bentuk karya produk yang bernilai inovasi. Apakah sahabat setuju? Kajian kali ini saya tidak akan membahas tentang strategi pemasaran. Karena akan kita diskusikan bersama pada syncronous melalui vicon. Kajian kali ini tentang Pengaruh Reasearch and Development bagi Pebisnis.
Pengaruh Reasearch and Development bagi Pebisnis
Sering inspirasi terasa sulit untuk diperoleh padahal inspirasi itu ada di sekitar tempat kita tinggal. Namun karena pikiran kita terlalu tegang, maka kita tidak bisa melihat berbagai tanda-tanda yang bisa diangkat untuk dijadikan inspirasi. Untuk itu seorang pebisnis perlu kadang kala studi banding (compare study) pada berbagai tempat yang menurut dia tempat tersebut bisa menarik perhatiannya dan bisa memberi inspirasi.
Ada istilah dalam dunia bisnis jia ingin menciptakan produk maka amati produk yang telah ada dan modifikasi. Penafsiran modifikasi bukan berarti meniru 100% terhadap produk sebelumnya, namun pelajari dimana kelemahan produk-produk sebelumnya dan lakukan perbaikan atau modifikasi agar lebih menarik. Contohnya restoran yang menyediakan menu tertentu dengan cita rasa berbeda dan nikmat, pabrik semen yang bisa menghasilkan semen dengan kualitas produk yang lebih tahan terhadap gempa dan seterusnya. Sebenarnya ini memang tugas bagian reasearch and development untuk melakukannya. Hasil studi banding juga mampu memberi pengaruh lebih jauh pada pembentukan penguatan manajemen strategi perusahaan yang bersangkutan.
Namun hasil dalam konteks penguatan lembaga peran, perhatian dan masukan harus datang dari berbagai pihak. Sering bagian research and development mengalami kewalahan dalam berfikir dan itu menjadi tugas seluruh pihak terutaman pimpinan untuk memberikan ide dan masukan, jangan membuat bagian research and development berada dalam keadaan tegang dalam bekerja. Buat mereka terasa relaks dalam bekerja, karena kita semua mengetahui jika bagian R&D memang sangat penuh dengan tanggung jawab besar untuk mempertahankan keberadaan perusahaan selalu terdepan dalam kualitas produk di pasar. Kebutuhan untu liburan, membaca, berdiskusi, mengikuti conference, bahkan berjalan-jalan ke perusahaan pesaing juga dapat menjadi ide pendorong timbulnya inspirasi.
Dalam penciptaan produk ada perbedaan antara small innovation dan great innovation. Adapun perbedaan keduanya adalah sebagai berikut:
- Small innavation bersifat produk yang merupakan modifikasi dari produk sebelumya.
- Medium innovation merupakan inovasi produk yang bersifat melengkapi sebuah produk lainnya.
- Great innovation merupakan penciptaan produk baru dan memberikan pengaruh pada pengembangan produk lainnya.
Sebagai catatan bahwa semakin besar inovasi yang dilakukan maka semakin besar pula kebutuhan dana yang diperlukan. Misalnya untuk menciptakan great innovation seperti penciptaan kereta api bertenaga nuklir, maka tentunya dana untuk riset membutuhkan dana yang sangat besar. Sehingga wajar inovasi ini diciptakan oleh perusahaan berskala besar.
Bagi sebuah lembaga bisnis yang ingin selalu unggul dalam pasar yang kompetitif dibutuhkan strategi dan penerapan manajemen profesional. Aplikasi strategi tersebut mencakup banyak segi baik keuangan, dan non keuangan. Dan kedua segi tersebut harus dikelola secara profesional, karena tanpa profesional akan menyebabkan rusaknya struktur manajemen bisnis terebut, ini akan terlihat pada lemahnya kemampuan daya saing organisasi tersebut di pasar.
Berikut ini ada sebuah kasus yang perlu sahabat bantu berikan solusinya.
Case Study
Ibu Kintan adalah pebisnis sepatu dari Cibaduyut, Jawa Barat yang telah menekuni usaha selama 13 tahun. Beliau memiliki toko dan pabrik sepatu di Cibaduyut, dengan jumlah karyawan sebanyak 10 orang, baik yang di toko hingga di pabrik. Usaha yang dimiliki oleh Ibu Kintan termasuk disukai oleh konsumen terutama kualitas sepatu dan sandal yang dianggap kua dan tahan lama.
Saat ini Ibu Kintan menginginkan usaha yang dimilikinya untuk diperluas dengan konsep jenis produk yang lebih variatif, seperti jaket, sarung tangan, dan rompi. Ibu Kintan mengetahui jika produk tersebut sebenarnya sudah diproduksi oleh berbagai pihak lainnya. Artinya dia bukan yang pertama namun bukan berarti tidak mampu memproduksi lebih baik dari mereka yang lainnya, dengan kata lain Ibu Kintan memiliki optimisme yang tinggi.
Di sisi lain permasalahan mendasar yang dihadapi oleh Ibu Kintan ada 2 (dua), yaitu:
Kualitas SDM khususnya kemampuan teknis dari para karyawan masih sangat kurang. Mereka sangat tergantung pada arahan dan bimbingandari Ibu Kintan.
Kondisi keuangan belum menunjukkan jumlah cadangan yang benar-benar mencukupi. Sehingga harus dilihat sumber dana untuk memenuhi jika dilakukan diversifikasi produk.
Berdasarkan kasus tersebut, bagaimana solusi yang sahabat tawarkan untuk bisa dilakukan oleh Ibu Kintan dalam mengatasi masalah dan mewujudkan cita-citanya?
menurut saya untuk yang masalah sdm nya solusinya bu kintan bisa melakukan kerjasama dengan pihak konveksi untuk mempermudah usahanya supaya lebih efisien
ReplyDeletedan untuk masalah pendanaanya. bu kintan bisa menunda dahulu rencana nya untuk membuka cabang jika pendanaanya kurang cukup karena lebih baik menunda dahulu sampai dananya cukup atau ibu kintan bisa mencari investor.
Assalamualaikum saya,
ReplyDeleteNama : Ni Sayu Made Indah
Npm : 19210006
Izin menawarkan solusi dari permasalahan ibu kintan.
Untuk solusi pertama yang saya tawarkan menanggapi tentang
Kualitas SDM khususnya kemampuan teknis dari para karyawan ibu kintan yang masih sangat kurang. Dan mereka sangat tergantung pada arahan dan bimbingandari Ibu Kintan.
Solusi yang saya tawarkan : untuk mengatasi masalah tersebut ibu kintan harus berusaha untuk menciptakan SDM yang cerdas dan mandiri dalam bekerja, untuk mewujudkan hal tersebut ibu kintan harus melakukan upaya-upaya yang cocok dan akurat untuk menghasilkan SDM yang seperti itu, ibu kintan harus melakukan pelatihan khusus terhadap para karyawannya dalam pembuatan produk yang dimiliki oleh ibu kintan, kemudian ibu kintan juga bisa mengambil langkah tambahan lain yaitu dengan memberi penugasan kepada para karyawan untuk membuat produk-produk yang dimiliki ibu kintan secara tuntas, kemudian ibu kintan juga harus rajin dalam melakukan pengawasan terhadap para karyawan saat membuat produk yang dimiliki oleh ibu kintan, sehingga dapat terwujud kualitas SDM yang lebih berkualitas dan mandiri sehingga kualitas barang menjadi bagus dan karyawan pun bisa mandiri tidak selalu bergantung dengan ibu kintan.
Kemudian menanggapi permasalahan ibu kintan yang ke 2, dimana ibu kintan banyak memiliki produk tetapi kondisi keuangan yang jumblahnya kurang mencukupi, solusi yang saya tawarkan ketika SDM sudah bagus dan kualitas barang juga sudah bagus, hal ini otomatis dapat meningkatkan mutu dari perusahaan yang dimiliki ibu kintan, hal ini dapat dimanfaatkan untuk mencari investor untuk menunjang dari usaha yang akan dijalankan jalankan oleh ibu kintan, sumber pendanaannya bisa dari internal perusahaan misal saudara, teman, dan investor investor besar bukan tidak mungkin investor besar melirik usaha ibu kintan jika kualitas barang sangat bagus dan SDA di dalamnya juga sangat mampu diandalkan, dengan mencari investor tentunya dibarengi dengan bukti-bukti kuat bahwa usaha ibu kintan memang bermutu bagus atau berkualitas saya yakin banyak investor yang ingin menginvestasikan uangnya pada usaha ibu kintan.
Demikian solusi yang bisa saya tawarkan. Terimakasih
Menurut saya ibu kintan sudah sanagat berbakat dalam bisnis apa lagi ibu kintan sudah mempunyai usaha atau toko sendiri.
ReplyDeleteDengan demikian jika ibu kintan mempunyai niat untuk menambah usahanya tersebut tetapi usaha tersebut sudah banyak orang yang menjalankannya, bagi saya itu tidak masalah hanya saja ibu kintan memulai usaha tersebut dengan cara yang beda contohnya misalkan orang-orang menjual barang contohnya kain itu seharga Rp.80.000 nah dari situ ibu kintan bisa mencoba dengan cara menurunkan separo dari harga tersebut dari harga Rp 80.000 menjadi Rp.60.000 saja,itu juga bisa memancing pembeli agar tertarik kepada barang yg kita jual. Tapi sebelum itu ibu kintan harus memperhatikan keuntungan dan kerugian barang yang akan dijual tersebut.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
ReplyDeleteSaya Lutfi Marfuah dengan npm 19210024 izin memberi solusi
Solusi terhadap permasalahan yang dihadapi ibu kintan
1. Dalam memperbaiki sumber dana atau keuangan, ibu kintan perlu mengadakan promosi produk yang lebih gencar lagi baik itu secara langsung atau pun melalui media sosial agar semakin mudah dalam mendapatkan keuntungan dalam menambah dana usaha. Ibu kintan juga perlu mengatur keuangan yang sudah ada dengan memprioritaskan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan.
2. Jika ingin menambah produk yang ditawarkan, ibu kintan perlu melihat mana produk yang sekiranya sesuai dengan minat, kebutuhan dan permintaan konsumen. Hal tersebut dilakukan agar produk yang nantinya akan diproduksi bisa laku lebih mudah dan banyak.
3. Ibu kintan juga perlu memilih produk yang bahan dan peralatannya tidak jauh berbeda dengan usahanya yang sekarang guna meminimalisir pengeluaran karena dengan memikirkan hal tersebut, Ibu kintan bisa membuat berbagai produk.
4. Setelah menentukan produk apakah yang akan dibuat, ibu kintan perlu mengadakan program pelatihan karena setelah dilihat para karyawan ibu kintan memiliki kemampuan yang kurang atau belum mumpuni dalam produk yang akan dibuat tersebut. Ibu kintan bisa mencari mitra dalam membantu proses program pelatihan tersebut.
Terimakasih
Assalamu'alaikum
ReplyDeleteNama : Nur Istiqomah
NPM : 19210003
Menurut saya, Ibu Kintan sebaiknya dalam penambahan produk harus diperhatikan kualitasnya dan mengikuti model yang terkini agar banyak peminatnya. Karyawan Ibu Kintan juga sebaiknya mengikuti tranning/pelatihan-pelatihan dan dilakukan studi banding ke perusahaan besar yang berkaitan dengan produk Ibu Kintan. Selain itu juga Ibu Kintan dapat merekrutmen karyawan yang sudah profesional dalam bidangnya dalam Dalam hal pemasaran Ibu Kintan sebaiknya mengikuti promosi-promosi/pameran dan dapat juga dipasarkan menggunakan media sosial. Selain itu dapat bekerjasama dengan bidang-bidang yang terkait.
Dalam manajemen keuangan Ibu Kintan dilakukan kerjasama dengan perusahaan lain, pemerintah dan Bank agar dapat berkembang
Assalamualaikum wr wb
ReplyDeleteNama : Khulli Yatur Rofingah
NPM : 19210029
Izin menjawab dari kedua masalah diatas. menurut saya Untuk mengatasi masalah SDM yang kurang berkualitas adalah salah satunya dengan pengembangan SDM yang harus dilakukan melalui pendidikan yang berupa pelatihan. Pendidikan sangat penting dalam mengembangkan SDM karena pengetahuan dan pengalaman akan diperoleh salah satunya dengan pelatihan. SDM yang berkualitas akan membantu perusahaan untuk dapat lebih berkembang dan mencapai tujuan perusahaan. Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap. Pelatihan dilakukan bukan semata-mata untuk pribadi karyawannya saja, namun juga perusahaannya. Perusahaan tidak akan berkembang tanpa karyawan yang memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Dengan adanya pelatihan, diharapkan mampu menggali potensi para karyawan dan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki. Dengan pelatihan akan mengembangkan SDM untuk membentuk SDM yang berkualitas yang memiliki keterampilan dan meningkatkan kemampuan dalam bekerja sehingga aktivitas perusahaan dapat berjalan lancar dan dapat memperoleh keuntungan yang maksimal, yang mana keuntungan tadi digunakan dengan bijak dan apa bila sudah mencukupi maka dapat dijadikan modal untuk ibu kintan menambah produk baru.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
ReplyDeleteNama : Nuraida Fitria
Npm : 19210015
Izin menanggapi artikel di atas pak.
Menurut pendapat saya soal usaha yang di jalankan apabila nememukan kendala mines dalem SDM dan modal, maka hal yang harus dilakukan yaitu, untuk kegiatan SDM yang kurang potensi atau kurang keahlian maka hal yang harus di lakukan oleh pengusaha tersebut yaitu memberikan pelatihan, memberikan jam terbang atau pengalaman, dan memberikan arahan tentang hal apa yang harus dilakukan oleh karyawan tersebut, prinsip dari perusahaan yang baik adalah memberikan kesempatan pada karyawan atau pekerja untuk menjalani pekerjaan nya sesuai dengan keahlian nya, di mana jika seoarang karyawan sudah memiliki pengalaman dan ilmu tentang perusahaan yang ia tempati maka ia akan menjalani tugas nya dengan baik sesuai dengan apa yang seharusnya ia lakukan, sebenarnya antara SDM dan modal yang paling utama untuk di lakukan dan harus di perbaiki berlebihan dahulu adalah modal atau uang usaha, mengapa demikian karena jika perusahaan mengalami masalah keuangan maka akan sulit bagi perusahaan tersebut untuk berkembang, hal yang bisa di lakukan jika menemui permasalahan tantang biaya yaitu sebelum melakukan analisis atau pengamatan tentang biaya yang mesti di benahi dan di penuhi agar tidak berakibat fatal pada usaha tersebut, jika telah melakukan analisis hal yang selanjutnya yaitu penulis an langkah atau program kerja yang sesuai dengan modal, tau bisa kita sebut dengan penyesuaian modal dan usaha, hal ini sangat penting untuk di lakukan agar tidak ada kesalahan penempatan modal dalam perusahaan.
.
Kesimpulan.
Perusahaan akan berjalan dengan baik apabila modal uang usaha sesuai dengan perencanaan kebutuhan bahan baku atau efisiensi kebutuhan bahan baku .
Assalamualaikum
ReplyDeleteNama : Kintan Herlina
NPM : 19210030
izin menjawab persoalan diatas
Untuk permasalahan yang pertama yaitu Kualitas SDM khususnya kemampuan teknis dari para karyawan masih sangat kurang. Mereka sangat tergantung pada arahan dan bimbingandari Ibu Kintan. Solusi yg dapat dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan, Dalam mengembangkan SDM seorang pekerja atau karyawan di suatu perusahaan maka bisa dilakukan pelatihan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan individu, dalam hal meningkatkan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki, serta sikap individu tersebut. Melalui pelatihan itu juga, perusahaan bisa menggali potensi para karyawannya dengan cara mengembangkan karyawan tersebut. Dan perusahaan menempatkan karyawannya sesuai dengan bidang keahliannya.
kemudian untuk masalh yang kedua yaitu Kondisi keuangan belum menunjukkan jumlah cadangan yang benar-benar mencukupi. Sehingga harus dilihat sumber dana untuk memenuhi jika dilakukan diversifikasi produk. Menurut saya jika ingin mengembangkan produknya namun keuangan belum mencukupi, dapat Mencari investor yang ingin menanamkan modal usaha untuk bisnis tersebut. atau mengajukan pinjaman untuk mengembangkan bisnis itu.
kemudian sebelum mengembangkan produk, yang perlu dilakukan adalah riset pasar, apakah produk tersebut nantinya benar-benar akan diminati oleh banyak konsumen karena mengingat sudah banyak perusahaan yg meproduksinya.
Nama : Saras Wati
ReplyDeleteNpm : 19210004
dapat dilihat permasalahan yang pertama pada usaha ibu kintan yaitu kualitas SDM pada perusahaannya, menurut saya seharusnya Kualitas SDM atau karyawan bisa di adakan pelatihan skill supaya lebih berpengalaman lagi dan lebih terampil lagi dalam membuat produk di perusahaan ibu kintan. Dan ibu kontan juga bisa terjun langsung untuk memberi arahan dan mengajarkan karyawan karyawan nya dalam membuat produk yang berkualitas dan lebih inovatif.
Lalu permasalahan yg kedua yaitu keuangan, menurut saya ibu kontan seharusnya lebih memfokuskan pada usaha sepatu dahulu. Jika ingin membuka usaha lagi seperti jaket, rompi, dll bisa dan boleh saja, namun jika dari segi keuangan masih minim lebih baik fokuskan dulu usaha utamanya yaitu sepatu jika usaha sepatu sudah maju, sukses dan sudah memiliki banyak modal, baru boleh saja ibu kintan mencoba membuka usaha baru
Nama ajeng wijayanti npm 19210010
ReplyDeleteSolusi yang saya tawarkan agar keinginan ibu kintan dapat terwujud tentunya ibu kintan harus bekerja sama dengan berbagai pihak konveksi yang lebih kompeten dalam menghasilkan beberapa produk keinginan ibu kintan seerti jaket dsb.
Dan untuk dana yang kurang memadai saya menawarkan untuk ibu kintan mencari donatur yang bersedia membantu usahanya atau mengajukan peminjaman ke bank untuk mengembangkan usahanya agar usahanya ibu kintan dapat terus berkembang dengan semaksimal mungkin
Nama : Siti Mutmainah
ReplyDeleteNpm : 19210018
Izin menanggapi dari studi kasus diatas mengenai bisnis yang dijalankan oleh ibu kinta menurut saya solusi nya adalah dengan memperkerjakan masyarakat sekitar supaya berkurang nya tingkat pengangguran ditempat tersebut. Dengan SDM pelatihan dan pendidikan yang bermutu agar produk yang dihasilkan itu lebih bagus sehingga konsumen seneng untuk membeli produk tersebut.
Tidak hanya harus membenahi mengenai karyawan yang bekerja ditempat konveksi ibu kintan hal lainnya harus juga dilakukan agar produk yang dibuat seperti tas, jaket, maupun sepatu bisa terkenal sampai luar kota yaitu dengan bekerja sama dengan konveksi yang lebih handal lainnya ataupun toko , butik supaya banyak orang mengetahui bahwa ada produk yang dihasilkan secara kreatif, inovasi dari daerah sendiri bisa terkenal hingga keseluruh tempat.
Adapun kendala dalam keuangan yang dialami ibu kintan semestinya bisa ditanganin dengan menjual produk dengan harga terjangkau sehingga masyarakat tertarik dengan produk yang dijual seperti tas, sepatu, jaket dan lain . Tidak hanya murah produk yang harus dihasilkan itu mempunyai kualitas yang bermutu sehingga keuangan nya bisa teratasi dan bisa menutupi kebutuhan ataupun keperluan dalam pembuatan produk tersebut . Dengan begitu keuntungan yang dihasilkan oleh ibu kintan akan lebih banyak lagi.