Dari Madrasah di Ajang Kompetisi Ilmiah Internasional

 

DESBUD.ID : Dari Madrasah di Ajang Kompetisi Ilmiah Internasional
Gambar: http://www.kemenag.go.id

Berita menggembirakan bagi dunia pendidikan Indonesia datang dari madrasah. Melalui website remi www.kemenag.go.id 3 tim dari madrasah meraih juara Tingkat Nasional tahun 2020 dan akan mengikuti lomba karya ilmiah Internasional. Terdapat 11 tim terbaik delegasi dari Indonesia yang mengikuti kompetisi ini, 3 diantaranya berasal dari madrasah. Hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi madrasah untuk dapat berpartisipasi di ajang Internasional.

3 tim terbaik berasal dari Madrasah mengikuti lomba Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh Curious Indonesian Network. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya meraih juara  Tingkat Nasional tahun 2020. Kepada media kemenag.go.id pada Sabtu (22/08) Kepala MAN 2 Tasikmalaya mengatakan, "MAN 2 Tasik mengirim tiga tim. Alhamdulillah, berhasil menjadi peringkat pertama untuk tim 1, serta peringkat ketiga untuk tim 2 dan 3."

Tim pertama yang beranggotakan: Shinta Hikmawati, Shinda Salsabila Khalifatunnisa, dan Wulan Aulia dengan karyanya: Phyto-Chemicals Analysis From Betel Leaf As Bio-Septic Spray to Inhibit Staphylococcus Aureus.

Tim kedua yang beranggotakan Setyo Bayu Pratama, Dera Komalasari, dan Alifah zahra Rahmanda dengan karyanya: "Morinda Team - Anti Odor Spray From Noni Leaf And Mint".

Tim ketiga beranggotakan Siti Azkia dan Muhammad Abil dengan karyanya:  "Social Science: Study About The Perception of Patriarchy by Neutralizing Feminity and Masculinity". 

Mereka akan mengikuti kompetisi ilmiah internasional di Virtual Africa Science Buskers Festival 2020. Para peserta ini mengikuti lomba dengan mengumpulkan deskripsi karya ilmiahnya, maksimal 1000 kata dan video penjelasan mengenai penelitian, mulai latar belakang, metode, hingga hasil. Video ini lalu diupload ke youtube, dengan durasi maksimal 2 menit. "Karena ada virtual conference, maka video harus dibuat semenarik mungkin dengan muatan edukasi," kata Ida selaku Kepala MAN 2 Tasikmalaya.

Hal ini menunjukkan bahwa madrasah mampu bersaing dengan sekolah lain hingga Internasional. Membuktikan bahwa madrasah gidak hanya mampu di bidang keagamaan saja, namun juga bersaing dibidang sains dan ilmu pengetahuan. 

Menambah rasa bangga sekolah di madrasah, yang memiliki kemampuan di bidang ilmu pengetahuan, diimbangi dengan ilmu agama. Tidak hanya sekedar cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. InsyaAllah menjadi penolong bagi keluarga dunia-akhirat.

Mari dukung delegasi Indonesia ini di kompetisi ilmiah internasional  melalui anak bangsa yang menjadi kebanggaan generasi kita dengan caranya, menonton video Indonesian Finalist dan Like melalui Sciencebuskers 


Related Posts

1 comment

Post a Comment

Lagi Trending