Bussines Plan Rencana Strategis


DESBUD.ID - Alhamdulillah. Terimakasih sahabat mahasiswa yang telah melakukan presentasi hari ini. Berikut ini ada sebuah kasus, mari kita bersama-sama mencari solusinya.

Tujuan pembelajaran ini adalah bagaimana mahasiswa mampu memecahkan sebuah masalah dengan menawarkan solusi terbaiknya.

KASUS

Ibu Sayu adalah pemilik atau komisaris PT Atlantik. sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang property dengan wilayah operasi Jawa Timur. Saat ini Ibu Sayu ingin membuka bisnis showroom dan bengkel mobil. Konsep bisnis yang diinginkan oleh Ibu Sayu adalah usahanya membuka cabang sebanyak 5 cabang di wilayah Jawa Timur dan 1 (satu) cabang di Lampung. Posisi kantor pusat di Jawab Timur.

Untuk mengurangi biaya pembuatan bussines plan maka strategi Ibu Sayu adalah menungaskan pada anaknya bernama Uul. Karena jika ia menyuruh pada konsultan biaya yang dikeluarkan sangat mahal, sementara anaknya adalah baru ada namun Ibu Sayu yakin pekerjaan dari anaknya itu akan hangus.

Berdasarkan pembuatan yang dilakukan oleh Uul maka total biaya yang dibutuhkan biaya sebesar Rp 5.500.000.000,- dengan perincian yang telah disusunnya, yaitu melihat pada realita yang terjadi pada bisnis yang sama didirikan oleh temannya. 

Dalam pelaksanaannya ternyata kebutuhan biaya tersebut membengkak bertambah 40% (Rp 2.200.000.000,-) atau total menjadi Rp. 7.700.000.000,-. Kondisi ini tentunya menjadi suatu masalah yang bisa menimbulkan problema bagi Ibu Sayu. Sementara disisi lain dana tersebut sebagiannya berasal dari pinjaman. Karena pinjaman maka ini membuat Ibu Sayu agak bingung jika seandainya usaha showroom dan bengkel tersebut bangkrut.

Berdasarkan kasus tersebut maka berikan solusi apa yang sebaiknya dilakukan oleh Ibu Sayu.

Silahkan tuliskan solusi yang sahabat tawarkan kepada Ibu Sayu melalui kolom komentar ya.

Related Posts

15 comments

  1. menurut sayakan usaha ibu sayu sudah berbentuk PT jadi apa salahnya jika ibu sayu mencari seseorang yang mau menanamkan sahamnya di perusahaan ibu sayu. dengan pembagian hasil yang telah di sepakati.memurut saya bekerja sama lebih meringankan beban ibu sayu

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu nama : Desi Rahmawati (19210001) izin menjawab. Menurut saya untuk membuka banyak cabang dalam jumlah yang banyak tidak cukup efektif jika tidak ada perencanaan yang pas. Apalagi biaya nya akan membengkak jika tidak dengan perhitungan yang jelas. Untuk pembukaan cabang tidak ada salahnya jika Ibu Sayu melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait yang lebih kompeten. Bisa juga dengan menanam modal di sebuah showroom/bengkel dan hasilnya bisa dibagi sesuai dengan kesepakatan yang sudah disepakati.

    ReplyDelete
  3. Assalamualaikum warahmatullahi Wabarokatuh.
    Nama : Eni Puspita
    Npm : 19210022

    Ijin menjawab.
    Menurut saya usaha yang dijalankan oleh ibu sayu itu sudah bagus dan cabangnya dimana-mana.
    Berarti tidak ada salahnya jika ibu sayu mempekerjakan anaknya supaya bisa membantu usahanya agar semakin berkembang dan buat nanti supaya anaknya bisa meneruskan bisnis yang ibunya jalankan.

    ReplyDelete
  4. Assalamualaikum.wr.wb
    Nama : Ervia narimaning tiyas
    Npm : 19210023
    Menurut saya, dari pada ibu sayu menugaskan kepada uul yang sama saja biaya konsultannya mahal lebih baik ibu sayu tetap melanjutkan dengan pembuatan bussines plan yang memang sudah berpengalaman dalam bidangnya, jadi ibu sayu tidak banyak mengambil resiko untuk bangkrut. Jika ibu sayu menugaskan anaknya maka masih banyak kemungkinn untuk gagal dan bangkrut

    ReplyDelete
  5. Assalamualaikum wr wb
    Nama : Khulli Yatur Rofingah
    NPM : 19210029
    Menurut saya, keputusan ibu sayu mempercayakan anaknya untuk menjadi konsultan pada perusahaan nya kurang tepat karna anaknya tentu belum terlalu paham betul akan keuangan suatu perusahaan apalagi yang terdapat banyak cabang, ditambah ia melihat realita yang terjadi pada bisnis yang sama didirikan oleh temannya sebagai acuan, padahal perusahaan ibunya itu belum tentu sama persis dengan perusahaan temannya itu, karna dalam perincian biaya itu harus benar benar relevan sesuai dengan realita yang ada. Maka dari itu hendaknya ibu sayu mempekerjakan seseorang yang profesional dibidang tersebut yang khusus untuk menangani keuangan, perincian biaya danlainlain agar usaha nya dikemudian hari dapat lancar dan ketika ada permasalahan keuangan maka dapat terselesaikan.

    ReplyDelete
  6. Assalamualaikum.wr.wb
    Nama : Nur Istiqomah
    Npm : 19210003
    Menurut saya, usaha ibu Sayu yang akan dibuka cabang sangat bagus tetapi alangkah baiknya karena usaha ibu sudah bergerak di PT Atlantik, maka ibu Sayu dapat membuat proposal Untuk di anjurkan ke orang lain/temannya untuk di ajak menanam saham/modal bersama dengan sistem bagi hasil setiap tahun yang sudah di sepakati agar tidak bangkrut/gulung tikar karena usaha tersebut memerlukan modal yang cukup banyak

    ReplyDelete
  7. Assalamualaikum pak saya.
    Nama : Ni Sayu Made Indah Wulandari
    Npm : 19210006
    Izin memberikan solusi dari contoh kasus yang di alami oleh ibu sayu, jika dalam membuat bussines plan terjadi kemlesetan dalam perhitungan ketika melakukan bissnis plan seperti yang dilakukan oleh anaknya untuk meminimalisir terjadinya kebangkrutan atau kerugian dari bisnis showroom dan bengkel mobil seperti yang direncanakan, ibu sayu seharusnya melakukan contigency plan atau rencana cadangan atau alternatif lain yang akan dilakukan oleh perusahaan jika terjadi perubahan yang terjadi disekitar perusahaan yang membuat bissnis plan kita menjadi kacau atau meleset, karna memang perubahan yang terjadi dalam perusahaan semakin kian beragam yang dapat mempengaruhi pengeluaran yang ada dalam perusahaan kita, contigency plan juga dapat disebut sebagai rencana darurat untuk meminimalisir dari dampak terjadinya hal yang tidak terduga.
    Tahapan dalam melakukan contigency plan yang harus dilakukan ibu sayu yang pertama yaitu
    a. Buat draf resiko : apa saja resiko yang akan terjadi jika kita melakukan contigency plan yang ibu sayu pilih saat berusaha meminimalisir kerugian, bisanya dibicarakan bersama rival bisnis atau yang lainnya.
    b. Membuat resiko utama.
    c. Membuat draf resiko dari yang paling kecil hingga besar.
    d. Menetapkan regulasi dari setiap kondisi atau menetapkan solusi dari setiap kondisi resiko.
    e. Membagikan rencana agar kemelesetan rencana keuangan tidak menyebabkan kerugian.
    f. Menguji rencana darurat.
    g. Menjalankan rencana darurat

    Dengan melakukan contigency plan diharapkan rencana keuangan yang meleset mampu di atasi, demikian menurut pendapat saya, terimakasih.

    ReplyDelete
  8. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Nama : Eka Nur Afrida
    NPM : 19210009
    Menurut saya, solusi atau jalan keluar yang dapat dilakukan oleh Ibu Sayu akibat adanya kondisi yang tidak terduga seperti ini yaitu dengan meminimalisir penggunaan biaya pada hal-hal lainnya seperti pengeluaran transport maupun dapat dengan mengurangi biaya belanja perlengkapan. Kemudian untuk menjaga hal seperti terjadi kembali, juga untuk menjaga kestabilan management ekonomi usaha Ibu Sayu, hendaknya selalu menyiapkan dana cadagan agar ketika terdapat pengeluaran tidak terduga, tidak akan mengganggu jalannya usaha.

    ReplyDelete
  9. Assalamualaikum Wr. Wb
    Nama : Saras Wati
    NPM : 19210004

    Menurut Saya disini ibu sayu kurang tepat untuk mengerjakan anaknya uul sebagai konsultan karena anaknya uul bisa dibilang masih minim dalam pengalamannya, alangkah baiknya tetap menggunakan konsultan yang sudah berpengalaman guna meminimalisir kegagalan.
    Dan juga setiap usaha tidak bisa dipatokkan dengan biaya yang sama dengan biaya perusahaan lainnya atau perusahaan temannya. Karena mengingat realita yang terjadi ada kemungkinan-kemungkinan biaya tak terduga yang bisa saja terjadi dalam pengolahan perusahaan. jadi lebih baik ibu sayu memperkerjakan orang yang memang sudah ahli dibidangnya untuk menangani perincian biaya dan keuangan agar usaha yang kemudian hari akan dijalankan bisa lancar tidak ada kesalahan yang sangat fatal lagi karena memberikan tanggung jawab kepada anaknya yang masih minim berpengalaman dibidang tersebut.

    ReplyDelete
  10. Assalamualaikum
    Nama : Kintan Herlina
    NPM : 19210030

    Menurut saya rancangan bisnis Ibu sayu sudah bagus, namun disisi lain juga harus memikirkan tujuan bisnis yang jelas. Membuka cabang bisnis tentu saja banyak yang perlu dipertimbangkan, seperti kasus ibu Sayu ia menugaskan kepadaa anaknya untuk membuat perencanaan modal kedepannya, sedangkan anaknya belum ahli dalam bisnis tersebut. Banyak bisnis yang gagal lantaran kelemahan fundamental pada perencanaan bisnis mereka. Kemudian Kesalahan ibu sayu memilih untuk menugaskan anaknya mengakibatkan perhitungan dana operasional yang tidak memadai. Sangat penting untuk mengetahui berapa banyak uang yang dibutuhkan bisnis , tidak hanya biaya memulainya, tapi biaya untuk tetap bertahan dalam bisnis ini. Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan Perencanaan yang harus dibuat realistis dan berdasarkan informasi akurat dan terbaru serta proyeksi tentang masa depan.

    ReplyDelete
  11. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Saya Lutfi Marfuah dengan npm 19210024 izin memberi tanggapan dan solusi
    Menurut saya perencanaan keuangan ibu sayu kurang tepat. Perencanaan bisnis tidak bisa jika melihat dari satu pengalaman saja, namun dari banyak pengalaman dan dari segala sisi. Ibu sayu merasa khawatir dengan bisnisnya jika terjadi kebangkrutan karena terkait pembengkakan kebutuhan biaya terlebih lagi dana tersebut sebagian nya berasal dari pinjaman. Hal yang dapat dilakukan saat ini oleh ibu sayu adalah memahami dan mengevaluasi keadaan keuangan saat ini serta bersikap realistis terhadap keadaan yang sedang dihadapi. Ibu sayu juga perlu memeriksa pengeluaran-pengeluaran yang ada dan mengidentifikasi barang-barang apa yang sekiranya penting dan kurang penting atau kurang diperlukan guna memangkas atau mengurangi pengeluaran saat ini. Ibu sayu perlu melakukan kegiatan guna menambah penghasilan melalui bisnis yang ia jalankan dengan berbagai cara yang positif, baik itu secara langsung maupun tidak langsung (melalui media sosial). Karena ibu sayu mengalami kendala keuangan terkait dana pinjaman maka ibu sayu perlu memprioritaskan hal tersebut dengan melakukan komunikasi dengan pihak pemberi pinjaman seperti membuat rencana pembayaran yang lebih ringan dengan tetap memperhatikan hak yang dimiliki pemberi pinjaman berkaitan dengan pinjaman. Setelah semua hal tersebut dilakukan, ibu sayu harus memperbaiki keadaan keuangan dan mengetahui cara mengelola keuangan dengan baik salah satunya belajar dari pengalaman sebelumnya agar tidak terjebak lagi dengan masalah pembengkakan kebutuhan biaya dan masalah pinjaman atau hutang. Ibu sayu juga harus membuat rencana darurat untuk kedepannya , jangan sampai segala dari perubahan dan tantangan akan mempengaruhi karyawan dan operasional perusahaan secara keseluruhan. Rencana darurat digunakan untuk meminimalisir dampak yang ada dari perubahan tersebut. Tujuan dari rencana darurat adalah untuk meminimalisir efek negatif dari suatu perubahan serta mitigasi secepat mungkin setelah kejadian yang tidak terduga. Rencana kontingensi melindungi sumber daya perusahaan serta menetapkan tanggung jawab khusus dalam konteks pemulihan. Ibu sayu juga harus lebih memprioritaskan pengeluaran berdasarkan kebutuhan.

    Terimakasih

    ReplyDelete
  12. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, melihat dari tindakan tersebut maka solusi awal yang bisa ditawarkan adalah mencari problematika awal yang menyebabkan pembengkakan barulah setelah diketahu akar masalahnya, kita bisa memberikan solusi, apa yang dilakukan ibu sayu tidaklah salah dengan memberikan anaknya belajara dan menambah pengalaman namun tidak berkonsultasi kepadanya yang lebih ahil pun tidak dibenarkan, mengapa? sebab eorang fres graduate pun perlu pengalaman terlenih dulu untuk menjadi seorang profesional, jika tidak ingin membayar jasa konsultan mungkin lebih tepatnya ibu sayu ataupun uul bisa mencari dari berbagai referensi apalagi usahanya yang dibangun masih tergolong baru yang dilakukan oleh ibu sayu, karenanaya perlu ditelusuri terlebih dahulu langakh dan tahapan, serta bagaimana cara mengatur keungan yang benar, agar tidak menimbulkan kerugian yang fatal lagi. kemudian dalam membuka usaha perlulah adanay Plan A, B, or C. karena kita tidak pernah tahu pasang surutnya perekonomian dan gejolak keuangan, plan tersebut berguna untuk meminimalisir keuangan, kemudian selanjutnya ibu sayu perlu memangkas segala pengeluaran yang tidak perlu, dan hendaknya dalam embuat sebuah usaha perlu adanya mitra yang dapat dimintai kerja sama apabila ada kendala dalam usaha sehingga tidak ditanggung sendiri, demikianlah yang dapat saya sampaikan terimakasih.

    ReplyDelete
  13. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Nama : Nadia Qoiriatul Hidayah
    Npm : 19210025

    Dalam masalah yang dihadapi ibu sayu, menurut saya itu dikarenakan kurangnya manajemen strategi dari uul. Manajemen strategi adalah perencanaan, keputusan, serta pengelolaan dalam membentuk strategi untuk hasil yang lebih terarah dan terkontrol. Keputusan ibu sayu untuk memberikan anaknya tanggung jawab adalah hal yang baik agar anaknya memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam membentuk bisnis, tetapi karna ini adalah pertama kalianya uul mengemban amanah yang besar seharusnya ibu sayu lebih memperhatikan strategi uul.

    Solusi yang dapat saya berikan yaitu, hendaknya ibu sayu mempunyai konsultan untuk masalah yang terjadi, sehingga jalan keluar dapat ditemukan dan masalah dapat diminalisir. Dalam hal ini juga dibutuhkan rencana cadangan untuk menghindari kerugian yang lebih parah. Jadi bila strategi yang dilakukan uul kurang efektif, hendaknya menggunakan strategi lain yang lebih baik dengan mempertimbangkan keadaan.

    Sekian. Trimakasih..

    ReplyDelete
  14. Assalamu'alaikum
    Nama : Siti Mutmainah
    Npm : 19210018
    Didalam kasus tersebut ibu sayu kurang memahami manajemen strategi kepadanya anaknya yang bernama ull menurut saya Strategi pemasaran produk adalah usaha dalam memasarkan sebuah produk, barang, atau jasa dengan cara tertentu sehingga penjualan akan meningkat dalam hal ini bussiness plan showroom tersebut tidak akan meminjam dana untuk kebutuhan. solusi saya untuk cabang yang di jawa timur tidak usah terlalu besar karena dalam satu wilayah sudah terdapat banyak cabang dan juga kantor pusat.
    Dengan begitu dana bisa lebih di minimalisir. Dengan rincian dalam setiap 1 cabang termasuk kantor pusat dana nya di kurangi sebanyak 10% dari anggaran dana awal,jadi jika terdapat 4 cabang termasuk kantor pusat maka dana yg membengkak bisa di kurangi sebanyak 40%.
    Kemudian sumber dana yg di peroleh jika memungkinkan mengambil dari kantong pribadi namun jika tidak memungkinkan bisa meminjam ke tempat pinjaman dengan bunga kecil atau dapat meminjam orang orang terdekat agar tidak ada bunga sehingga dana yang di pinjam bisa cepat di kembalikan seiring sudah berjalannya bisnis di semua cabang yang di bangun.

    ReplyDelete
  15. Assalamuaaikum wr.wb nama sy ajeng wijayanti npm 19210010
    Menurut saya keputusn ibu sayu cukup salah. Karena jika ingin menhadi seorang pembisnis dan memiliki cabang dimana-mana tentunya harus memiliki perencanaan yang matang terlebih dahulu. Sehingga untuk membuka cabang tidak ada slahnya jika inu sayu bekerja sama dengan berbagai pihak yang tentunya lebih berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Hal ini tentunya akan membantu agar usaha dapat terus berkembang dengan pesat. Serta tidak akan terjadinya pengeluaran anggaran besar yang tidak efektif

    ReplyDelete

Post a Comment

Lagi Trending