Keputusan Strategis Bagi Perusahaan - COURSE.DESBUD.ID

DESBUD.ID - Alhamdulillah. Sebagai pimpinan perusahaan harus mampu mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaan. Keputusan dimaknai sebagai proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan dan rekomendasi. Rekomendasi tersebutlah yang akan menjadi dasar sebagai pedoman utama dalam pengambilan keputusan.

Keputusan Strategis

Keputusan strategis merupakan bentuk keputusan yang dilakukan dengan menempatkan pandangan serta anaisis secara jangka panjang. Bentuk analisis tersebut menekankan pada pandangan serta dampak yang mungkin bisa terjadi di kemudian hari serta kondisi keputusan tersebut membawa pengaruh pada aplikasi pekerjaan yang dilakukan.

Salah satu alasan yang paling mendasar perusahaan membutuhkan pembuatan keputusan strategis adalah ingin menempatkan posisi perusahaan sebagai perusahaan yang memiliki nilai kompetensi di pasar. Tanpa ada keputusan yang bernilai strategis maka kemampuan perusahaan untuk berkomptensi di pasar akan sulit untuk bisa dilakukan.

Kemudian bagaimana perusahaan dalam mengambil keputusan. berikut ini adalah langkah-langkah pengambailan keputusan.

Tahap-tahap Pengambilan Keputusan

Untuk mendorong terciptanya keputusan yang diinginkan, diperlukan tahapan sebagai berikut:

• Mendefinisikan masalah tersebut secara jelas dan gamblang, atau mudah untuk dimengerti
• Membuat daftar masalah yang akan dimunculkn, dan menyusunnya secara prioritas dengan maksud agar adanya sistematika yang lebih terarah dan terkendali
• Melakukan identifikasi dari setiap masalah tersebut dengan tujuan untuk lebih memberikan gambaran secara lebih tajam dan terarah secara lebih spesifik
• Memetakan setiap masalah tersebut berdasarkan kelompoknya masing-masing yang kemudian selanjutnya dibarengi dengan menggunakan model atau alat uji yang akan dipakai
• Memastikan kembali bahwa alat uji yang dipergunakan tersebut telah sesuai dengan prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah yang berlaku pada umumnya

Namun demikian keputusan tersebut adalah yang terprogram dan tidak terprogram. Keputusan terprogram dianggap suatu keputusan yang dijalankan secara rutin saja, tanpa ada persoalan-persoalan yang bersifat krusial. Sedangkan keputusan tidak terprogram biasanya diambil dalam usaha memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dialami sebelumnya, tidak bersifat repetitif, tidak terstruktur, dan sukar mengenali bentuk, hakikat, dan dampaknya.

Sahabat mahasiswa tentu sudah memahami bahwa keputusan yang diambil, dapat mengalami perubahan. Artinya tidak selamanya keputusan tersebut berlangsung sesuai dengan rencana yang diharapkan. 

Perubahan Dalam Keputusan

Secara umum perubahan dalam keputusan memberikan 2 (dua) dampak.

Incremental changes yaitu dampak perubahan keputusan yang dapat diperkirakan atau ditaksir berapa presentase perubahan yang akan terjadi ke depannya tentu berdasarkan data-data yang terjadi di masa lalu (historis)

Turbulence change meupakan pengambilan keputusan dalam kondisi perubahan yang sulit untuk diperkirakan. Contohnya bencana alam, perubahan kondisi politik, dan sebagainya. Walaupun data-data tersebut ada namun kejadian seperti itu belum tentu memiliki kesamaan kondisi dan situasi seperti dulu. 

Perlu sahabat mahasiswa pahami bahwa data keputusan yang terlalu lama sulit untuk dijadikan sebagai data prediksi ke depan, dan jika ke depan terlalu jauh untuk diprediksi maka ketepatan atau tingkat akurat prediksi juga menjadi bagian yang diragukan hasilnya.

Demikian sahabat mahasiswa kajian ini perlu kita diskusikan bersama. Dalam ilmu manajemen, perencanaan menjadi dasar pijakan dari langkah-langkah selanjutnya. Kualitas pekerjaan sanagat dipengaruhi oleh kualitas perencanaan yang dibangun. Sebagaimana bisnis juga diperlukan perencanaan atau yang sering kita dengar dengan Business Plan. Bagaimana selanjutnya business plan ini memiliki dapat di pertanggungjawaban secara jangka panjang. Simak penjelasannya dalam vicon melalui link DISINI.