Konsep Dasar Media Pembelajaran

DESBUD.ID - Alhamdulllah. Hari ini Allah turunkan rahmat-Nya melalui air yang turun dari langit sejak pagi hari. Semoga menjadi keberkahan untuk kita semua dalam menuntut ilmu. 


Pengertian Media Pembelajaran

Media merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Alat yang digunakan informan untuk menyampakan pesan/informasi kepada komunikan. Menurut Blacks dan Horalsen dalam sebuah jurnal berpendapat bahwa media merupakan saluran komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan suatu pesan, dimana medium itu merupakan jalan atau alat dengan mana suatu pesan berjalan antara komunikator ke komunikan.

Sedangkan media pembelajaran sendiri merupakan semua komponen sistem baik bahan dan alat dalam mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Gagne' dan Briggs (1975) dalam Arsyad. 2016. Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran. 

Berdasarkan batasan tersebut, maka media pembelajaran secara singkat sebagai alat/bahan/keadaan yang digunakan sebagai perantara komunikasi dalam kegiatan pembelajaran. Seperti bukutape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Setidaknya terdapat 3 (tiga) konsep yang mendasari batasan media pembelajaran, yaitu konsep komunikasi, konsep sitem dan konsep pembelajaran. 

Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi media dalam pembelajaran tidak lagi sekedar peraga bagi pendidik melainkan pembawa infromasi/pesan pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik. Dengan demikian pola interaksi edukatif akan lebih bervariasi hingga meliputi pola berikut: 

  1. Sumber berupa orang saja (seperti yang kebanyakan terjadi di sekolah kita sekarang)
  2. Sumber berupa orang yang dibantu oleh/dengan sumber lain.
  3. Sumber berupa orang bersama dengan sumber lain berdasarkan suatu pembagian tanggung jawab
  4. Sumber lain saja tanpa sumber berupa orang
  5. Kombinasi dari keempat pola tersebut dalam bentuk suatu sistem

Media berfungsi secara efektif dalam konteks pembelajaran yang berlangsung tanpa menuntut kehadiran guru. 

Peranan Media Pembelajaran

Media memiliki berbagai peran dalam kegiatan pembelajaran. Dulu, pembelajaran mungkin lebih banyak tergantung pada keberadaan guru. Dalam situasi demikian, media mungkin tidak banyak digunakan oleh guru. Apabila digunakan, media ganya sebagai "alat bantu" pembelajaran. Pandangan demikian ini mengisyaratkan tidak adanya upaya pemberdayaan media dalam proses pembelajaran. Sebaliknya, pembelajaran mungkin tidak memerlukan kehadiran guru. Pembelajaran ini disebut dengan "self-instruction", bahkan sering diarahkan oleh siapa yang merancang media tersebut. 

Media pembelajaran yang dirancang secara memadai dapat meningkatkan dan memajukan belajar dan memberikan dukungan pada pembelajaran yang berbasis pendidik dan tingkat keefektifan media pembelajaran tergantung pada pendidik itu sendiri.

Prinsip-Prinsip Media Pembelajaran

Media pembelajaran hendaknya dikembangkan dengan memperhatikan prinsip VISUAL (Visible, Interesting, Simple, Usefu, Accurate, Legitimate). Artinya prinsip pengembangan media dalam pembelajaran yaitu media harus mudah untuk dilihat, agar menarik minat belajar peserta didik, sederhana dan isinya bermanfaat, dapat dipertanggungjawabkan dan masuk akal.

Baiklah sahabat mahasiswa, demikian pengantar untuk perkuliahan hari ini. Silahkan mengisi DAFTAR HADIR dan masuk kelas online VICON untuk mengikuti kegiatan syncronous.

Related Posts

Post a Comment

Lagi Trending