Aplikasi Fungsi Linear: Analisis Regresi



Assalamu'alaykum sahabat DESBUD.ID yang Rahmati Allah SWT. Puji syukur atas Karunia-Nya sehingga kita masih dapat menjalankan aktivitas hari ini dengan penuh bahagia.

Analisis regresi (regression analysis) adalah teknik statistik yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara dua atau lebih variabel. Dalam ekonomi, analisis regresi sering digunakan untuk mempelajari hubungan antara dua variabel ekonomi, seperti hubungan antara harga dan kuantitas permintaan, atau hubungan antara pendapatan dan konsumsi.

Analisis regresi dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi linear. Fungsi linear didefinisikan sebagai fungsi yang menghasilkan hubungan linier antara dua variabel. Fungsi linear dalam analisis regresi memiliki persamaan umum sebagai berikut:

y = a + bx

Dalam persamaan tersebut, y adalah variabel dependen atau variabel yang ingin diprediksi, x adalah variabel independen atau variabel yang digunakan untuk memprediksi variabel dependen, a adalah intercept atau nilai konstan pada saat x = 0, dan b adalah slope atau kemiringan garis.

Rumus perhitungan slope (b) dalam analisis regresi adalah sebagai berikut:

b = Σ ((xi - x) * (yi - y)) / Σ (xi - x)^2

Dalam rumus tersebut, Σ menunjukkan penjumlahan dari semua nilai xi atau yi. x adalah nilai rata-rata dari variabel independen x, dan y adalah nilai rata-rata dari variabel dependen y.

Rumus perhitungan intercept (a) dalam analisis regresi adalah sebagai berikut:

a = y - bx

Dalam rumus tersebut, y adalah nilai rata-rata dari variabel dependen y, dan b adalah slope atau kemiringan garis.

Analisis regresi dilakukan dengan mengumpulkan data dari kedua variabel yang ingin dipelajari, kemudian menggunakan rumus-rumus di atas untuk menghitung slope dan intercept, serta menarik garis regresi yang menggambarkan hubungan antara kedua variabel. Setelah itu, garis regresi dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diberikan.

Sebagai contoh, misalkan kita ingin mempelajari hubungan antara harga dan kuantitas permintaan suatu produk. Dalam analisis regresi, kita dapat mengumpulkan data harga dan kuantitas permintaan produk dari beberapa pengamatan. Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus perhitungan slope dan intercept untuk menghitung kemiringan garis dan nilai konstan pada saat harga = 0. Kemudian, kita dapat menarik garis regresi yang menggambarkan hubungan antara harga dan kuantitas permintaan, dan menggunakan garis regresi tersebut untuk memprediksi kuantitas permintaan berdasarkan harga yang diberikan.

Related Posts

Post a Comment

Lagi Trending